I LOVE BLOG UNTUK SAHABAT

Kamis, 25 Juli 2013

Pembelajaran dalam Setiap Momen Kehidupan!




” KEHIDUPAN ADALAH SERANGKAIAN
   PEMBELAJARAN , ANDA HARUS 
   MELEWATINYA BARU ANDA BISA            MEMAHAMINYA “



Dalam kehidupan yang kita jalani, apapun peristiwa yang kita alami dan terjadi. Apabila kita selalu gunakan kebijaksanaan untuk memaknainya maka akan banyak hal yang bisa kita dapatkan. Oleh sebab itu bukalah mata dan hati untuk selalu awas untuk mengambil pembelajaran dari setiap peristiwa yang kita alami untuk memperkaya kehidupan kita. 

>>>Peristiwa - peristiwa kehidupan sehari-hari adalah kitab suci yang mulia untuk dijadikan            pembelajaran yang berjuta makna dan bertaburan mutiara.
>>> Aku selalu melihat sisi baik dan positif dari setiap hal yang aku alami.
>>> Aku bangga pada diriku meskipun aku bukan mahasiswa di ‘universitas dunia’ yang mempunyai fakultas paling lengkap dan aku tak akan berhenti untuk terus belajar dan menjadi pembelajar.
>>> Tidak ada hal dan peristiwa yang kualami, untuk tidak aku syukuri, karena begitu banyak pembelajaran yang kudapatkan .
>>> Aku belajar, kuselidiki, dan kurenungi setiap momen hidup yang terjadi padaku .
>>> Aku menyadari bahwa kehidupan dalam sehari-hari adalah tempat ibadah yang paling indah.

# Tuhan. . . Bukalah mataku dengan mata hatiku yang maha terang untuk melihat kebenaran-kebenaran yang terjadi dalam peristiwa hidup yang kualami, untuk memperkaya jiwaku.

Sabtu, 03 Maret 2012

kehidupan ku


Mungkin d’dalam sebuah cerita ini semua kisah pahit, asam, asin maupun manisnya penderitaan yang saya jalani bisa saya curahkan sepenuhnya d’dalam sebuah cerita : J


Assalamu’alaikum wr.wb
Saya telah terlahir d’dunia ini sebagai seorang anak yang tidak banyak bicara,  diam bukan berarti saya lemah mungkin itu dari sikap diriku yang terlahir d’bumi tercinta ini. Saya bernama Dian Frameswari, yang terlahir pada tanggal 24-Oktober-1992 sebagai anak ke-2 dari 3 bersaudara. Semua saudara-saudara ku perempuan yang memiliki sikap dan prilaku yang berbeda-beda. Saya mempunyai kedua orang tua yaitu Ayah Bernama Wastir Pranoto dan Ibu Bernama Sumaryani. Beliau sangat menyayangi, merawat , dan mendidik saya serta saudara-saudara kandung saya.^^
Pada tahun 1998, di usia ku yang ke-6 tahun, saya d’sekolahkan oleh ibu dan ayah. D’sana saya bersekolah d’ SD 23 Prabumulih, dan tak jauh dari kediaman rumah saya tinggal. Saya sekolah SD hanya untuk belajar agar bisa menjadi anak yang pintar, baik, dan berguna bagi kedua orang tua saya. Di sana saya pertama masuk sebagai murid kelas 1, saya belajar selama 6 tahun sampai saya kelas 6 SD. Di sana saya di didik guru-guru dan belajar menulis serta belajar membaca, tetapi banyak hal yang saya hadapi dalam bersekolah d’SD sana?? Bukan maksud saya untuk menjelek-jelekkan nama sekolah tersebut, akan tetapi saya pun banyak mendapatkan pengalaman atau pelajaran yang tak terduga. Pada saat saya kelas 3 sampai naik kelas 6. Saya sering kali mendapatkan olok-olokkan dari teman-teman serta ejekkan dari guru bahkan saya pun pada saat ketika mau mentanda tangani ijasah SD kelas 6 pada tahun 2004, entah kenapa ?? tiba-tiba ibu kepala sekolah memukul saya  pun sedih dan malu sama teman-teman ketika mereka mengetahui itu, lalu saya hanya terdiam kaku. Rasanya saya ingin menangis akan tetapi saya pun tak sanggup mengeluarkan setetes air mata L . Ya ALLAH begitu banyak cobaan d’masa-masa kecil ku  tapi saya harus kuat dan tabah. Pada akhirnya saya senang ketika saya mendapatkan surat tanda lulus SD, karna saya sudah berhasil keluar dari tempat sekolah d’ SD tersebut.
Lalu pada tahun 2005, di usia saya beranjak ke 12 tahun, saya pun memasuki sekolah baru yaitu SMP YAYASAN BAKTI, Saya dikenal sebagai murid yang rajin, lugu, agak sedikit pendiam. Setiap hari ayah saya selalu mengantarkan saya sekolah dengan menggunakan kendaraan bermotor, di SMP YB (yayasan bakti). Di sana saya sebagai siswi kelas 7, 8, & 9, selama 3 tahun saya sekolah di smp YB. Di kelas 7 saya mendapatkan seorang teman yang baik, dan selalu menemani saya. Akan tetapi saya mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan, yang baik maupun yang buruk. Selama 3 tahun saya sekolah di SMP YB, tak jauh saya selalu mendapatkan ejek-ejekkan oleh teman-teman saya yang sering kali menggosipin orang lain, tapi saya pun tak menghiraukan ejekkan mereka. 
So,,,  saya orang nya super cuek !!. di smp saya senang mendapatkan teman yang baik dan setia serta tidak suka menggosipin orang-orang. Teman saya selalu membela saya karna saya pun tidak melakukan suatu tindakkan yang buruk, bahkan saya pernah di perebutkan oleh 2 orang  teman dekat saya yang sedang bertengkar., saya pun bingung harus memilih yang mana antara 1 diantara 2 orang teman tersebut. So,, mereka adalah teman terbaik ku. Pada seesokan harinya, proses belajar pun dimulai yang awalnya tertawa, bercanda kini berubah, semua murid-murid dikelas menjadi tegang. Karna ada seorang bapak guru yaitu kepala sekolah, beliau mengajar matematika/cadangan. Ia dikenal sebagai guru yang ambius, tegas, displin dan sosok yang menakutkan apabila ia sedang mengajar dikelas, salah satu murid dipanggilnya kedepan dan kalau tidak bisa menjawab pertanyaan dari beliau, beliau pun marah-marah dan ada saja yang beliau lakukan yaitu memukul murid tersebut dengan kedua tangannya dan kakinya. Semua murid pun sangat ketakutan dalam hal itu. Akan tetapi dibalik keambiusan bapak tersebut beliau sangat baik sekali kalau tidak sedang mengajar. Beliau sering kali bercanda dan menasehati siswa-siswa yang sedang bercakapan sama beliau. Begitu banyaknya kenangan pada masa-masa ABG ku bersama teman-teman smp. Ketika  sepulang dari sekolah saya dan teman-teman langsung melanjutkan misi yaitu main kerumah teman,  keliling sambil jalan-jalan, shoping ke pasar dan membuat acara makan bareng. Begitu asiknya dan sudah tidak terasa saya melepaskan masa-masa indah, menyenangkan disekolah dan berpisah bersama guru-guru serta teman-teman tercinta. J
Tamat dari SMP tahun 2007, lalu saya melanjutkan ke sekolah baru yaitu sekolah SMA, saya bingung harus memilih SMA mana yang terbaik. Tapi ada seseorang yang menganjurkan saya untuk melanjutkan ke SMK karna katanya sekolah di SMK ada kejuruannya yang bisa di pilih dan ambil pengalamannya untuk masa depan kerja. Di SMK PGRI 2 dikenal sebagai sekolah yang disiplin waktu, rapi bahkan rambut pun harus rapi. Lalu pada tahun 2008, saya pun memilih sekolah SMK PGRI 2 Prabumulih dan saya mengikuti MOS / sebagai murid baru disana saya dan murid-murid lainnya dikerjain oleh kakak-kakak kelas. Seminggu saya mengikuti MOS, proses memilih kelas serta jurusan yang di ambil pun di mulai lalu saya mencoba memilih jurusan baru yaitu TKJ(teknik komputer dan jaringan), sebelumnya saya dan teman-teman lainnya memasuki Lab Komputer lalu di tes satu persatu. Selesai di tes akhirnya saya lulus menjadi murid TKJ. Keesokkan harinya proses belajar pun dimulai dengan cara memperkenalkan diri sama teman-teman dan guru baru. Di kelas 1 saya banyak dapat teman dari sekian banyak teman dikelas hanya ada beberapa teman dekat yang menurut saya baik, setia dan tidak nakal. Mereka bernama andiana, nurmala sari, shinta, esti, meli dan wiwin. Tapi kenapa?? saya tak jauh kena dari ejekan teman-teman yang selalu usil dan jahil. Eehmm… L Saya hanya diam dan tidak menghiraukan kata mereka.
Pada keesokaan pagi harinya saya pergi kesekolah dan tidak diantar lagi sama ayah, bahkan saya dianjurkan orangtua membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Saya  dan teman-teman sekelas keluar untuk mengikuti jadwal olahraga, saya heran di saat itu kenapa ya?? Tidak ada satu pun teman yang mau main bola basket sama saya, apa karna mereka ilfil atau membenci saya. Saya tidak tauh dan saya bertanya-tanya pada diri ini, “apa sih salah aku sampai teman-teman menjauhi L”… selalu bersabar dan tabah. Ketika disaat jam istirahat, saya menemani teman dekat saya ke tempat teman lelakinya itu yang berdekatan dari tempat saya sekolah  yaitu SMA PGRI 2. Lalu beliau memperkenalkan saya dengan temannya itu, keesokan harinya tak terduga temannya menyukai saya bahkan saya pun menolaknya karna saya tidak suka sama dia, dan takut untuk berpacar-pacaran. Naik kelas 2 saya selalu berbagi cerita bersama teman-teman terdekat, semua teman-teman sekelas mempunyai pasangan masing-masing sedangkan saya tidak ada satu pun, karna begitu cueknya diri ini. Pada hari jum’at saya pergi kesekolah melewati jalan prabujaya setiap hari, pagi-pagi jam 6.00 sudah ada disekolah karna harus mengikuti senam pagi, setelah itu ada teman sekelas (cewek) ia bertanya pada saya “ ada seorang laki-laki yang menitipkan salamnya dan meminta nomor hp saya, lalu saya pun berpikir’ siapa laki-laki itu lalu kenapa ia tauh sama saya, saya pun tidak menyadari kalau setiap saat ia selalu ada di prabujaya dan laki-laki itu adalah teman saya sendiri. Dua bulan saya berkenalan dekat sama laki-laki itu belum juga bertemu, lalu ia ingin menemui saya, saya takut kalau saya sendirian dan teman saya andiana menemani saya yang tak jauh dari rumah andiana. Setelah bertemu saya pun tak penasaran lagi sama laki-laki itu, seminggu teman-teman saya telah mengetahui kalau saya sudah mempunyai seorang pacar yaitu adalah laki-laki tersebut. Teman-taman saya pun ikut senang karna mereka telah mengetahui kalau saya mempunyai pacar dan tidak takut-takut lagi. 
Tiga bulan berlalu tiba-tiba keluarga saya mengetahui kalau saya jalan sama laki-laki, sebelumnya saya pacaran backstreat/diam-diam tapi akhirnya keluarga tidak marah karna saya sendiri pun sudah besar dan ingin rasanya memiliki rasa cinta dan rasa kasih sayang sesama lain jenis. Pada saat saya mempunyai pacar rasanya malu sekali memperkenalkan sama keluarga, saudara, dan teman-teman terdekat. Naik kelas 3 saya dan andiana sering kali mendapatkan ejekkan sama teman-teman yang begitu sangat menyentuh perasaan/menyindirkan dari perkataan mereka. Tapi semua tidaklah terbukti..!!! dan pada akhirnya kelas 3 SMK berakhir dengan perpisahan,  saya dan teman-teman serta siswa-siswi maupun guru-guru ikut serta dalam perpisahan tersebut disekolah. Disekolah sangat meriah dan berfoto bersama dalam wisuda siswa sampai pembagian ijasah. Rasanya sedih sekali berpisah bersama teman-teman dan guru-guru.
Memasuki setahun eman bulan hubungan saya sama laki-laki itu, tetapi pada akhirnya saya telah mengetahui bahwa keluarga saya tidak setuju dalam hubungan saya bersama laki-laki itu. Tapi saya juga ada merasakan bosan dan jenuh sama laki-laki tersebut karna ia sangat berbeda, saya pun berfikir untuk mencoba menduakannya agar saya bisa mendapatkan perhatian yang lebih baik dari dirinya,  lalu ada seorang pria yang dengan sengaja mencoba membuka facebook saya serta pria itu pun selalu menghubungi nomor hp saya. Saya penasaran dan memiliki rasa curiga sama pria tersebut. Pria itu cerita banyak tentang dirinya bersama kekasihnya yang sekarang sudah menjadi mantan kekasihnya. Awalnya saya mengira bahwa ia hanya untuk mencari pelarian cintanya saja dan mencoba mendekati saya sebagai pacar barunya. Lalu saya dan teman saya pergi untuk menemui pria tersebut sepulang dari kursus di PalComTech dan pada akhirnya saya bertemu dengan pria itu (ardi) di tempat jualan bakso goyang lidah, saya pun tidak penasaran lagi. Memasuki hubungan ke setahun Sembilan bulan akhirnya saya mengakhirin hubungan bersama laki-laki itu (mantan). Rasanya sedih sekali, tapi apa daya keluarga tidak menyetujuinya, saya pun sangat mengerti tanggapan keluarga saya. Lalu saya menerima cinta pria tersebut karna saya yakin pria tersebut pria yang baik.
Sebelumnya di tahun 2010 saya kursus di PalComTech, saya mendapatkan pelajaran yang sangat berarti, mendapatkan teman-teman serta pelajaran, bersama instruktur-instruktur yang baik,pintar dan ramah. Awalnya setelah tamat dari SMK saya ingin sekali kuliah mendapatkan pelajaran yang lebih tinggi tetapi krisis ekonomi menurun L, bukannya saya tidak ada kemauan untuk maju tetapi saya mengerti keadaan orangtua dan akhirnya saya memilih untuk kursus di PalComTech selama 1 tahun dan setelah tamat dari PalComTech saya putuskan ingin mencari kerja. Saya ingin sekali merasakan menjadi mahasiswi di perbangkuhan kuliah seperti saudara pertama saya beliau lulusan yang berpendidikan, seandainya saja ekonomi tidak menurun saya ingin sekali kuliah setelah tamat kuliah saya mendapatkan gelar itu pun sudah cukup tetapi semua itu hanya hayalan saja L
Saya menjalani proses belajar semesteran di PalComTech dan hasil nilainya Alhamdulilah, semuanya baik-baik saya pun tidak ikut remedial sedangkan teman-teman yang lain ada yang remedial ulang lalu mereka mendapatkan denda satu pelajaran 100 ribu. Sebulan setelah itu beberapa hari sidang pun dimulai dengan tegangnya hati ini setelah banyaknya pertanyaan yang diberikan oleh instruktur-instruktur yang handal. Pada akhirnya saya lulus sidang tersebut, lama menunggu kedatangan wisuda akhirnya saya mencoba mencari pekerjaan sementara, dan saya coba-coba membaca Koran tiba-tiba ada lowongan kerja Rumah makan yang sedang mencari karyawan sebagai pramusaji. Saya mencoba memasukkan lamaran saya, lalu seminggu lamaran kerja diterima saya pun dipanggil kerumah makan tersebut untuk di interview. Keesokan harinya saya mulai bekerja sebagai karyawan rumah makan kampoeng cemara sebagai pramusaji, senangnya hati ini mulai bekerja sebagai karyawan, meskipun sebagai pramusaji dirumah makan tetapi itu sebagai suatu pekerjaan yang halal. Karyawan-karyawan disana mereka sangat menghormati kedatangan karyawan baru seperti saya, mereka baik, serta ramah, dan saling tolong menolong sesama. Seminggu sudah berlalu saya bekerja di rumah makan tersebut, pada malam idul adha sepulang dari kerja jam 21.30 hati ini senang, dan gembira. Ternyata ALLAH memberikan rejeki-NYA, yang sebelumnya saya serta karyawan-karyawan disana dibagikan amplop satu-satu oleh kepala pimpinan rumah makan.
 Pagi hari yang cerah berkumandang takbir-takbir Allah dan orang-orang pun berdatangan untuk melaksanakan sholat id di musolah nurul yaqin tak jauh dari rumah saya, di hari itu pukul 10.00 wib. Ia/pacar saya itu datang kerumah dan tak lama kemudian ia mengajaki saya jalan kerumahnya dan keliling-keliling tak ada tujuan siang pukul 12.30 kami istirahat lalu makan siang dirumah makan lesehan ayam bakar. Setelah itu kami pergi melanjutkan perjalanan ia mengajaki saya ke TEL daerah muara enim, tidak ada firasat apa pun tetapi diri ini hanya kebinggung saja mau pergi kemana diriku. Dengan kencangnya  ia mengendarai motor, tiba-tiba tak terduga dan sangat mengejutkan. Gubrakkkk….!!! Suara kencang motor lain yang bertabrakan berlawanan, tiba-tiba motor itu terlempar kearah tujuan kami yang sedang berjalan lalu kami pun terjatuh dan saya terpental, terseret di jalan-jalan pinggiran aspal yang tajam. Kecelakaan pun terjadi ke 2 kalinya untuk saya. Aduh…!! diri ini menjerit kesakitan,, “ya allah,, tolonglah hamba MU ini, lalu cobaan apalagi yang KAU berikan untuk diriku,,L??” Terlihat kaki saya sudah terbelah begitu seramnya disaat kejadian itu wajah, serta mulut dan tangan penuh darah, saya menanggis menahan rasa sakit yang diderita. Ada warga disana yang sempat hanya melihat-lihat saja dan tidak ada satupun pertolongan, saya tetap kuat meski harus menahan kesakitan kaki ini seperti saya menghadapi kematian saja, lalu saya pun pura-pura tidak sadarkan diri tak lama kemudian seorang menolong dengan membawakan mobil hitam saya pun diangkat dengan beberapa orang.
Salah satu orang telah merebut hp saya yang ada di dalam tas, sepatu, dan jam tangan pun hilang. Lalu saya dibawa ke klinik fadilah. Di belakang mobil hitam itu saya merasakan sakitnya wajah, tangan , serta kaki ini seperti terbakar saja, lama diperjalanan akhirnya saya sampai juga di klinik fadilah, di klinik fadilah kaki serta wajah dan tangan ini di bersihkan dan terasa pedih, serta sakitnya yang ku derita. “ya,, Allah,, berikanlah perlindungan MU, dan berikanlah kekuatan MU,.” Serentak saya berdo’a. Lalu saya pun dibawa ke RS.Bunda dan diantar menggunakan ambulance, di dalam ambulance saya merasakan betapa sakitnya luka-luka ini,, lalu saya selalu berdo’a menyebut asma allah, istifargh, dan sholawat. Sesampai di RS. Bunda, saya menunggu kedatangan keluarga agar mengkonfirmasikan untuk mengoperasi kaki saya yang sedang dibalut dengan kain putih. Untuk mengetahui seberapa besarnya luka kaki ini, lalu di diagnosa hasil dari cetakkan tersebut di beritahukan bahwa kaki saya putus uratnya. Saya mengira bahwa kaki saya akan di potong, begitu sulitnya sakit yang saya jalani. Namun itu pun tidak akan terjadi bahwa perkiraan saya itu salah, kaki saya hanya di sambung urat-urat yang putus dan lalu dijahit bahkan wajah serta bibir dan rahang gigi pun dijahit. Selama 4 hari saya dirumah sakit, banyak sekali pelajaran yang saya ambil L, sepulang dari rumah sakit hampir setiap hari saya kena marah serta di bentak-bentak keluarga betapa sakitnya hati ini sedih sekali L. Kenapa?? Saya selalu membuat kesalahan serta kesusahan dan tidak bisa membahagiakan orangtua sedikit pun yang ada hanya kesialan. Memasuki sebulan saya menjalani konsultasi kepada para dokter yang telah mengoperasi saya, saya sedih karna saya tidak diperbolehkan jalan seperti biasa bahkan kaki saya di Gif, beberapa setelah itu Gif dibuka tiba-tiba kaki saya membengkak/membesar begitu banyaknya obat yang telah saya konsumsi tapi ternyata tak kunjung sembuh. Ketika itu salah satu  keluarga yang menyarani saya berobat ketempat orang pintar lalu saya pun berobat disana, dan tak lama kemudian kaki ini pun berubah mengecil. Selama 1 bulan setengah saya duduk dikursi roda serta tongkat yang selalu menemani saya. Eman bulan sebelumnya saya sangat menantikan wisuda terakhir di PalComtech yang akan dilaksanakan di Palembang. Saya pun sangat sedih dan tidak bisa menghadirin wisuda/ceremony tersebut L
Rasa sepi, jenuh, dan sedih kini menghantui diri ini, apalagi orang-orang disekitar telah menghina, mengejek, dan menggosipin diri ku L. Beberapa orang menyebutkan bahwa saya telah cacat dan tidak bisa apa-apalagi, sedih, ingin rasanya marah dan sakitnya hati ini dengan perkataan seperti itu. Saya berdo’a kepada sang ilahi untuk menyembuhkan diriku yang telah terluka atas kekecewaan ini, sebelum Tahun Baru 2012 tiba saya pun bertekat merubah diri ini untuk membuktikan bahwa saya tidaklah cacat ?!! kaki ini harus bisa jalan kembali dan diberikan kesembuhan, berlalu sudah ternyata do’a orang yang teraniaya didengar serta dikabulkan Allah. Dan saya pun senang sekali bisa berjalan kembali J, ternyata Allah pun memberikan kesempatan untuk diriku agar bertaubat. Pada akhirnya saya bisa membuktikan, pada mereka yang telah menjelek-jelekkan saya !!. 
Saya sangat kecewa dengan peristiwa itu, bahkan saya pun belum mendapatkan pekerjaan. Meskipun kaki, wajah serta tangan saya sudah jadi begini dan hanya membekas luka, saya pun sangat bersyukur karna saya sudah kembali sehat dan sembuh seperti semula meski hanya berjalan dengan kaki bekas jahitan. Tetapi itu sudah berlalu bahkan saya selalu bersabar dan tabah dalam menghadapi semua cobaan yang berikan Allah. Mungkin dibalik semua musibah atau pun cobaan, saya yakin Allah dapat memberikan yang terbaik bahkan lebih dari yang terbaik dari sebelumnya. Selain itu dapat saya pelajarin serta dapat saya petik dari semua cobaan ini, karna hidup ini sangatlah berarti jadi janganlah mensia-sia hidup ini karna hidup di dunia hanya sekali. Dibalik kesusahan pasti ada kemudahan, dibalik kesedihan pasti ada kebahagiaan. Saya akan berusaha menjadi seorang yang terbaik bahkan lebih dari orang-orang terbaik dan bisa membahagiakan orangtua, saudara, dan keluarga. Saya akan selalu berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan baik itu dalam perjalanan hidup saya.
^^ …..Terimakasih…. ^^
Wassalamu’alaikum.wr.wb