Mungkin d’dalam sebuah cerita
ini semua kisah pahit, asam, asin maupun manisnya penderitaan yang saya jalani
bisa saya curahkan sepenuhnya d’dalam sebuah cerita : J
Assalamu’alaikum wr.wb
Saya
telah terlahir d’dunia ini sebagai seorang anak yang tidak banyak bicara, diam bukan berarti saya lemah mungkin itu dari
sikap diriku yang terlahir d’bumi tercinta ini. Saya bernama Dian Frameswari,
yang terlahir pada tanggal 24-Oktober-1992 sebagai anak ke-2 dari 3 bersaudara.
Semua saudara-saudara ku perempuan yang memiliki sikap dan prilaku yang
berbeda-beda. Saya mempunyai kedua orang tua yaitu Ayah Bernama Wastir Pranoto
dan Ibu Bernama Sumaryani. Beliau sangat menyayangi, merawat , dan mendidik
saya serta saudara-saudara kandung saya.^^
Pada
tahun 1998, di usia ku yang ke-6 tahun, saya d’sekolahkan oleh ibu dan ayah.
D’sana saya bersekolah d’ SD 23 Prabumulih, dan tak jauh dari kediaman rumah
saya tinggal. Saya sekolah SD hanya untuk belajar agar bisa menjadi anak yang pintar,
baik, dan berguna bagi kedua orang tua saya. Di sana saya pertama masuk sebagai
murid kelas 1, saya belajar selama 6 tahun sampai saya kelas 6 SD. Di sana saya
di didik guru-guru dan belajar menulis serta belajar membaca, tetapi banyak hal
yang saya hadapi dalam bersekolah d’SD sana??
Bukan maksud saya untuk menjelek-jelekkan nama sekolah tersebut, akan tetapi
saya pun banyak mendapatkan pengalaman atau pelajaran yang tak terduga. Pada saat
saya kelas 3 sampai naik kelas 6. Saya sering kali mendapatkan olok-olokkan
dari teman-teman serta ejekkan dari guru bahkan saya pun pada saat ketika mau
mentanda tangani ijasah SD kelas 6 pada tahun 2004, entah kenapa ?? tiba-tiba
ibu kepala sekolah memukul saya pun
sedih dan malu sama teman-teman ketika mereka mengetahui itu, lalu saya hanya
terdiam kaku. Rasanya saya ingin menangis akan tetapi saya pun tak sanggup
mengeluarkan setetes air mata L . Ya
ALLAH begitu banyak cobaan d’masa-masa kecil ku
tapi saya harus kuat dan tabah. Pada akhirnya saya senang ketika saya
mendapatkan surat tanda
lulus SD, karna saya sudah berhasil keluar dari tempat sekolah d’ SD tersebut.
Lalu
pada tahun 2005, di usia saya beranjak ke 12 tahun, saya pun memasuki sekolah
baru yaitu SMP YAYASAN BAKTI, Saya dikenal sebagai murid yang rajin, lugu, agak
sedikit pendiam. Setiap hari ayah saya selalu mengantarkan saya sekolah dengan
menggunakan kendaraan bermotor, di SMP YB (yayasan bakti). Di sana saya
sebagai siswi kelas 7, 8, & 9, selama 3 tahun saya sekolah di smp YB. Di
kelas 7 saya mendapatkan seorang teman yang baik, dan selalu menemani saya.
Akan tetapi saya mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan, yang baik maupun
yang buruk. Selama 3 tahun saya sekolah di SMP YB, tak jauh saya selalu
mendapatkan ejek-ejekkan oleh teman-teman saya yang sering kali menggosipin
orang lain, tapi saya pun tak menghiraukan ejekkan mereka.
So,,, saya orang nya super cuek !!. di smp saya
senang mendapatkan teman yang baik dan setia serta tidak suka menggosipin
orang-orang. Teman saya selalu membela saya karna saya pun tidak melakukan suatu
tindakkan yang buruk, bahkan saya pernah di perebutkan oleh 2 orang teman dekat saya yang sedang bertengkar., saya
pun bingung harus memilih yang mana antara 1 diantara 2 orang teman tersebut.
So,, mereka adalah teman terbaik ku. Pada seesokan harinya, proses belajar pun
dimulai yang awalnya tertawa, bercanda kini berubah, semua murid-murid dikelas
menjadi tegang. Karna ada seorang bapak guru yaitu kepala sekolah, beliau
mengajar matematika/cadangan. Ia dikenal sebagai guru yang ambius, tegas, displin
dan sosok yang menakutkan apabila ia sedang mengajar dikelas, salah satu murid
dipanggilnya kedepan dan kalau tidak bisa menjawab pertanyaan dari beliau,
beliau pun marah-marah dan ada saja yang beliau lakukan yaitu memukul murid
tersebut dengan kedua tangannya dan kakinya. Semua murid pun sangat ketakutan
dalam hal itu. Akan tetapi dibalik keambiusan bapak tersebut beliau sangat baik
sekali kalau tidak sedang mengajar. Beliau sering kali bercanda dan menasehati
siswa-siswa yang sedang bercakapan sama beliau. Begitu banyaknya kenangan pada
masa-masa ABG ku bersama teman-teman smp. Ketika sepulang dari sekolah saya dan teman-teman
langsung melanjutkan misi yaitu main kerumah teman, keliling sambil jalan-jalan, shoping ke pasar
dan membuat acara makan bareng. Begitu asiknya dan sudah tidak terasa saya
melepaskan masa-masa indah, menyenangkan disekolah dan berpisah bersama
guru-guru serta teman-teman tercinta. J
Tamat
dari SMP tahun 2007, lalu saya melanjutkan ke sekolah baru yaitu sekolah SMA,
saya bingung harus memilih SMA mana yang terbaik. Tapi ada seseorang yang
menganjurkan saya untuk melanjutkan ke SMK karna katanya sekolah di SMK ada
kejuruannya yang bisa di pilih dan ambil pengalamannya untuk masa depan kerja.
Di SMK PGRI 2 dikenal sebagai sekolah yang disiplin waktu, rapi bahkan rambut
pun harus rapi. Lalu pada tahun 2008, saya pun memilih sekolah SMK PGRI 2
Prabumulih dan saya mengikuti MOS / sebagai murid baru disana saya dan
murid-murid lainnya dikerjain oleh kakak-kakak kelas. Seminggu saya mengikuti
MOS, proses memilih kelas serta jurusan yang di ambil pun di mulai lalu saya
mencoba memilih jurusan baru yaitu TKJ(teknik komputer dan jaringan),
sebelumnya saya dan teman-teman lainnya memasuki Lab Komputer lalu di tes satu
persatu. Selesai di tes akhirnya saya lulus menjadi murid TKJ. Keesokkan
harinya proses belajar pun dimulai dengan cara memperkenalkan diri sama
teman-teman dan guru baru. Di kelas 1 saya banyak dapat teman dari sekian
banyak teman dikelas hanya ada beberapa teman dekat yang menurut saya baik,
setia dan tidak nakal. Mereka bernama andiana, nurmala sari, shinta, esti, meli
dan wiwin. Tapi kenapa?? saya tak jauh kena dari ejekan teman-teman yang selalu
usil dan jahil. Eehmm… L Saya
hanya diam dan tidak menghiraukan kata mereka.
Pada
keesokaan pagi harinya saya pergi kesekolah dan tidak diantar lagi sama ayah,
bahkan saya dianjurkan orangtua membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Saya dan teman-teman sekelas keluar untuk mengikuti
jadwal olahraga, saya heran di saat itu kenapa ya?? Tidak ada satu pun teman
yang mau main bola basket sama saya, apa karna mereka ilfil atau membenci saya.
Saya tidak tauh dan saya bertanya-tanya pada diri ini, “apa sih salah aku
sampai teman-teman menjauhi L”…
selalu bersabar dan tabah. Ketika disaat jam istirahat, saya menemani teman
dekat saya ke tempat teman lelakinya itu yang berdekatan dari tempat saya
sekolah yaitu SMA PGRI 2. Lalu beliau
memperkenalkan saya dengan temannya itu, keesokan harinya tak terduga temannya
menyukai saya bahkan saya pun menolaknya karna saya tidak suka sama dia, dan
takut untuk berpacar-pacaran. Naik kelas 2 saya selalu berbagi cerita bersama
teman-teman terdekat, semua teman-teman sekelas mempunyai pasangan
masing-masing sedangkan saya tidak ada satu pun, karna begitu cueknya diri ini.
Pada hari jum’at saya pergi kesekolah melewati jalan prabujaya setiap hari, pagi-pagi
jam 6.00 sudah ada disekolah karna harus mengikuti senam pagi, setelah itu ada
teman sekelas (cewek) ia bertanya pada saya “ ada seorang laki-laki yang menitipkan
salamnya dan meminta nomor hp saya, lalu saya pun berpikir’ siapa laki-laki itu
lalu kenapa ia tauh sama saya, saya pun tidak menyadari kalau setiap saat ia
selalu ada di prabujaya dan laki-laki itu adalah teman saya sendiri. Dua bulan
saya berkenalan dekat sama laki-laki itu belum juga bertemu, lalu ia ingin
menemui saya, saya takut kalau saya sendirian dan teman saya andiana menemani
saya yang tak jauh dari rumah andiana. Setelah bertemu saya pun tak penasaran
lagi sama laki-laki itu, seminggu teman-teman saya telah mengetahui kalau saya
sudah mempunyai seorang pacar yaitu adalah laki-laki tersebut. Teman-taman saya
pun ikut senang karna mereka telah mengetahui kalau saya mempunyai pacar dan tidak
takut-takut lagi.
Tiga
bulan berlalu tiba-tiba keluarga saya mengetahui kalau saya jalan sama
laki-laki, sebelumnya saya pacaran backstreat/diam-diam tapi akhirnya keluarga
tidak marah karna saya sendiri pun sudah besar dan ingin rasanya memiliki rasa
cinta dan rasa kasih sayang sesama lain jenis. Pada saat saya mempunyai pacar
rasanya malu sekali memperkenalkan sama keluarga, saudara, dan teman-teman
terdekat. Naik kelas 3 saya dan andiana sering kali mendapatkan ejekkan sama
teman-teman yang begitu sangat menyentuh perasaan/menyindirkan dari perkataan mereka.
Tapi semua tidaklah terbukti..!!! dan pada akhirnya kelas 3 SMK berakhir dengan
perpisahan, saya dan teman-teman serta
siswa-siswi maupun guru-guru ikut serta dalam perpisahan tersebut disekolah.
Disekolah sangat meriah dan berfoto bersama dalam wisuda siswa sampai pembagian
ijasah. Rasanya sedih sekali berpisah bersama teman-teman dan guru-guru.
Memasuki
setahun eman bulan hubungan saya sama laki-laki itu, tetapi pada akhirnya saya
telah mengetahui bahwa keluarga saya tidak setuju dalam hubungan saya bersama
laki-laki itu. Tapi saya juga ada merasakan bosan dan jenuh sama laki-laki
tersebut karna ia sangat berbeda, saya pun berfikir untuk mencoba menduakannya
agar saya bisa mendapatkan perhatian yang lebih baik dari dirinya, lalu ada seorang pria yang dengan sengaja mencoba
membuka facebook saya serta pria itu pun selalu menghubungi nomor hp saya. Saya
penasaran dan memiliki rasa curiga sama pria tersebut. Pria itu cerita banyak
tentang dirinya bersama kekasihnya yang sekarang sudah menjadi mantan kekasihnya.
Awalnya saya mengira bahwa ia hanya untuk mencari pelarian cintanya saja dan
mencoba mendekati saya sebagai pacar barunya. Lalu saya dan teman saya pergi
untuk menemui pria tersebut sepulang dari kursus di PalComTech dan pada
akhirnya saya bertemu dengan pria itu (ardi) di tempat jualan bakso goyang
lidah, saya pun tidak penasaran lagi. Memasuki hubungan ke setahun Sembilan
bulan akhirnya saya mengakhirin hubungan bersama laki-laki itu (mantan).
Rasanya sedih sekali, tapi apa daya keluarga tidak menyetujuinya, saya pun
sangat mengerti tanggapan keluarga saya. Lalu saya menerima cinta pria tersebut
karna saya yakin pria tersebut pria yang baik.
Sebelumnya
di tahun 2010 saya kursus di PalComTech, saya mendapatkan pelajaran yang sangat
berarti, mendapatkan teman-teman serta pelajaran, bersama instruktur-instruktur
yang baik,pintar dan ramah. Awalnya setelah tamat dari SMK saya ingin sekali kuliah
mendapatkan pelajaran yang lebih tinggi tetapi krisis ekonomi menurun L, bukannya saya tidak ada kemauan untuk maju
tetapi saya mengerti keadaan orangtua dan akhirnya saya memilih untuk kursus di
PalComTech selama 1 tahun dan setelah tamat dari PalComTech saya putuskan ingin
mencari kerja. Saya ingin sekali merasakan menjadi mahasiswi di perbangkuhan
kuliah seperti saudara pertama saya beliau lulusan yang berpendidikan,
seandainya saja ekonomi tidak menurun saya ingin sekali kuliah setelah tamat kuliah
saya mendapatkan gelar itu pun sudah cukup tetapi semua itu hanya hayalan saja L.
Saya menjalani proses
belajar semesteran di PalComTech dan hasil nilainya Alhamdulilah, semuanya
baik-baik saya pun tidak ikut remedial sedangkan teman-teman yang lain ada yang
remedial ulang lalu mereka mendapatkan denda satu pelajaran 100 ribu. Sebulan
setelah itu beberapa hari sidang pun dimulai dengan tegangnya hati ini setelah
banyaknya pertanyaan yang diberikan oleh instruktur-instruktur yang handal.
Pada akhirnya saya lulus sidang tersebut, lama menunggu kedatangan wisuda
akhirnya saya mencoba mencari pekerjaan sementara, dan saya coba-coba membaca
Koran tiba-tiba ada lowongan kerja Rumah makan yang sedang mencari karyawan
sebagai pramusaji. Saya mencoba memasukkan lamaran saya, lalu seminggu lamaran
kerja diterima saya pun dipanggil kerumah makan tersebut untuk di interview. Keesokan
harinya saya mulai bekerja sebagai karyawan rumah makan kampoeng cemara sebagai
pramusaji, senangnya hati ini mulai bekerja sebagai karyawan, meskipun sebagai
pramusaji dirumah makan tetapi itu sebagai suatu pekerjaan yang halal. Karyawan-karyawan
disana mereka sangat menghormati kedatangan karyawan baru seperti saya, mereka
baik, serta ramah, dan saling tolong menolong sesama. Seminggu sudah berlalu saya
bekerja di rumah makan tersebut, pada malam idul adha sepulang dari kerja jam 21.30 hati ini senang,
dan gembira. Ternyata ALLAH memberikan rejeki-NYA, yang sebelumnya saya serta
karyawan-karyawan disana dibagikan amplop satu-satu oleh kepala pimpinan rumah
makan.
Pagi hari yang cerah
berkumandang takbir-takbir Allah dan orang-orang pun berdatangan untuk
melaksanakan sholat id di musolah nurul yaqin tak jauh dari rumah saya, di hari
itu pukul 10.00 wib. Ia/pacar saya itu datang kerumah dan tak lama kemudian ia
mengajaki saya jalan kerumahnya dan keliling-keliling tak ada tujuan siang
pukul 12.30 kami istirahat lalu makan siang dirumah makan lesehan ayam bakar.
Setelah itu kami pergi melanjutkan perjalanan ia mengajaki saya ke TEL daerah
muara enim, tidak ada firasat apa pun tetapi diri ini hanya kebinggung saja mau
pergi kemana diriku. Dengan kencangnya
ia mengendarai motor, tiba-tiba tak terduga dan sangat mengejutkan.
Gubrakkkk….!!! Suara kencang motor lain yang bertabrakan berlawanan, tiba-tiba
motor itu terlempar kearah tujuan kami yang sedang berjalan lalu kami pun
terjatuh dan saya terpental, terseret di jalan-jalan pinggiran aspal yang
tajam. Kecelakaan pun terjadi ke 2 kalinya untuk saya. Aduh…!! diri ini
menjerit kesakitan,, “ya allah,, tolonglah hamba MU ini, lalu cobaan apalagi yang
KAU berikan untuk diriku,,L??” Terlihat kaki saya sudah terbelah begitu seramnya disaat kejadian
itu wajah, serta mulut dan tangan penuh darah, saya menanggis menahan rasa
sakit yang diderita. Ada warga disana yang sempat hanya melihat-lihat saja dan
tidak ada satupun pertolongan, saya tetap kuat meski harus menahan kesakitan
kaki ini seperti saya menghadapi kematian saja, lalu saya pun pura-pura tidak
sadarkan diri tak lama kemudian seorang menolong dengan membawakan mobil hitam
saya pun diangkat dengan beberapa orang.
Salah satu
orang telah merebut hp saya yang ada di dalam tas, sepatu, dan jam tangan pun
hilang. Lalu saya dibawa ke klinik fadilah. Di belakang mobil hitam itu saya
merasakan sakitnya wajah, tangan , serta kaki ini seperti terbakar saja, lama diperjalanan
akhirnya saya sampai juga di klinik fadilah, di klinik fadilah kaki serta wajah
dan tangan ini di bersihkan dan terasa pedih, serta sakitnya yang ku derita.
“ya,, Allah,, berikanlah perlindungan MU, dan berikanlah kekuatan MU,.”
Serentak saya berdo’a. Lalu saya pun dibawa ke RS.Bunda dan diantar menggunakan
ambulance, di dalam ambulance saya merasakan betapa sakitnya luka-luka ini,,
lalu saya selalu berdo’a menyebut asma allah, istifargh, dan sholawat. Sesampai
di RS. Bunda, saya menunggu kedatangan keluarga agar mengkonfirmasikan untuk
mengoperasi kaki saya yang sedang dibalut dengan kain putih. Untuk mengetahui
seberapa besarnya luka kaki ini, lalu di diagnosa hasil dari cetakkan tersebut
di beritahukan bahwa kaki saya putus uratnya. Saya mengira bahwa kaki saya akan
di potong, begitu sulitnya sakit yang saya jalani. Namun itu pun tidak akan
terjadi bahwa perkiraan saya itu salah, kaki saya hanya di sambung urat-urat
yang putus dan lalu dijahit bahkan wajah serta bibir dan rahang gigi pun
dijahit. Selama 4 hari saya dirumah sakit, banyak sekali pelajaran yang saya
ambil L, sepulang dari rumah
sakit hampir setiap hari saya kena marah serta di bentak-bentak keluarga betapa
sakitnya hati ini sedih sekali L. Kenapa??
Saya selalu membuat kesalahan serta kesusahan dan tidak bisa membahagiakan
orangtua sedikit pun yang ada hanya kesialan. Memasuki sebulan saya menjalani
konsultasi kepada para dokter yang telah mengoperasi saya, saya sedih karna
saya tidak diperbolehkan jalan seperti biasa bahkan kaki saya di Gif, beberapa
setelah itu Gif dibuka tiba-tiba kaki saya membengkak/membesar begitu banyaknya
obat yang telah saya konsumsi tapi ternyata tak kunjung sembuh. Ketika itu salah
satu keluarga yang menyarani saya
berobat ketempat orang pintar lalu saya pun berobat disana, dan tak lama
kemudian kaki ini pun berubah mengecil. Selama 1 bulan setengah saya duduk
dikursi roda serta tongkat yang selalu menemani saya. Eman bulan sebelumnya
saya sangat menantikan wisuda terakhir di PalComtech yang akan dilaksanakan di
Palembang. Saya pun sangat sedih dan tidak bisa menghadirin wisuda/ceremony
tersebut L
Rasa
sepi, jenuh, dan sedih kini menghantui diri ini, apalagi orang-orang disekitar
telah menghina, mengejek, dan menggosipin diri ku L. Beberapa orang menyebutkan bahwa saya telah
cacat dan tidak bisa apa-apalagi, sedih, ingin rasanya marah dan sakitnya hati
ini dengan perkataan seperti itu. Saya berdo’a kepada sang ilahi untuk
menyembuhkan diriku yang telah terluka atas kekecewaan ini, sebelum Tahun Baru
2012 tiba saya pun bertekat merubah diri ini untuk membuktikan bahwa saya
tidaklah cacat ?!! kaki ini harus bisa jalan kembali dan diberikan kesembuhan, berlalu
sudah ternyata do’a orang yang teraniaya didengar serta dikabulkan Allah. Dan
saya pun senang sekali bisa berjalan kembali J,
ternyata Allah pun memberikan kesempatan untuk diriku agar bertaubat. Pada akhirnya
saya bisa membuktikan, pada mereka yang telah menjelek-jelekkan saya !!.
Saya
sangat kecewa dengan peristiwa itu, bahkan saya pun belum mendapatkan pekerjaan.
Meskipun kaki, wajah serta tangan saya sudah jadi begini dan hanya membekas
luka, saya pun sangat bersyukur karna saya sudah kembali sehat dan sembuh
seperti semula meski hanya berjalan dengan kaki bekas jahitan. Tetapi itu sudah
berlalu bahkan saya selalu bersabar dan tabah dalam menghadapi semua cobaan
yang berikan Allah. Mungkin dibalik semua musibah atau pun cobaan, saya yakin Allah
dapat memberikan yang terbaik bahkan lebih dari yang terbaik dari sebelumnya. Selain
itu dapat saya pelajarin serta dapat saya petik dari semua cobaan ini, karna
hidup ini sangatlah berarti jadi janganlah mensia-sia hidup ini karna hidup di
dunia hanya sekali. Dibalik kesusahan pasti ada kemudahan, dibalik kesedihan
pasti ada kebahagiaan. Saya akan berusaha menjadi seorang yang terbaik bahkan
lebih dari orang-orang terbaik dan bisa membahagiakan orangtua, saudara, dan
keluarga. Saya akan selalu berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan baik itu
dalam perjalanan hidup saya.
^^
…..Terimakasih…. ^^
Wassalamu’alaikum.wr.wb